Assalamualaikum wr.wb
Selamat datang di artikel saya, jika anda sedang mencari obat untuk kecanduan narkoba jenis ganja dan sabu maka anda akan sangat tepat berada di artikel ini, karena artikel ini menjelaskan tentang segala narkoba baik dari obat herbalnya dan juga pengertianya. Jika anda salah satu pasein pecandu narkoba yang ingin berhenti maka anda akan sangat tepat melakukan pengobatan herbal ini, langsung saja konsultasikan keluhan anda ke no whatsapp
082139273737.
Namun sebelum saya membahas mengenai obat untuk kecanduan narkoba, saya akan terlebih dahulu membahas mengenai pengertian narkoba dan dampak dampak narkoba yang di timbulkan akibat narkoba.
Pengertian Kecanduan Narkoba
Pecandu narkoba adalah seorang penyalahguna narkoba yang telah mengalami ketergantungan terhadap satu atau lebih narkotik, psikotropika, dan bahan adiktif lain (narkoba), baik secara fisik maupun psikis.Berat ringannya gejala putus zat bergantung pada jenis narkoba, dosis yang digunakan, serta lama pemakaian.Ketergantungan narkoba adalah dorongan untuk menggunakan narkoba terus-menerus, dan apabila pemakaiannya dihentikan gejala putus zat. Berat ringannya gejala putus zat bergantung pada jenis narkoba, dosis yang digunakan, serta lama pemakaian. Makin tinggi dosis yang digunakan dan makin lama pemakaiannya, makin hebat gejala sakitnya.Ketergantungan narkoba dan obat-obat terlarang lain sering diidentikkan dengan hal-hal yang negatif. Namun, banyak ahli yang menyebut bahwa ketergantungan narkoba ternyata adalah sebuah penyakit.
Baca Juga :
Tips Paling Ampuh Untuk Mengobati Akibat Ketergantungan Tramadol Dan Narkoba
Baca Juga :
Obat Herbal Untuk Mencegah Akibat Ketergantungan Tramadol Dan Narkoba
Ketergantungan terhadap suatu hal, seperti ketergantungan main game, kecanduan alkohol dan juga narkoba adalah hal yang bisa menyerang siapa saja. Ketergantungan disebut sebagai penyakit kompleks pada otak dan tubuh, yang melibatkan penggunaan beberapa zat secara kompulsif. Pada tingkat yang lebih lanjut, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang memiliki kualitas kesehatan yang semakin memburuk, termasuk berdampak pada kehidupan sosial.Kecanduan adalah kondisi saat seseorang tidak memiliki kendali atas apa yang mereka lakukan, ambil atau gunakan. Kecanduan dapat merujuk pada ketergantungan zat (narkoba, nikotin, atau kafein) atau kecanduan perilaku (judi, seks, atau bekerja).Kecanduan juga bisa dipandang sebagai keterlibatan terus-menerus dengan sebuah zat atau aktivitas meskipun hal-hal tersebut mengakibatkan konsekuensi negatif. Kenikmatan dan kepuasanlah yang pada awalnya dicari, tetapi perlu keterlibatan selama beberapa waktu dengan zat atau aktivitas itu agar seseorang merasa normal.
Gejala Kecanduan Narkoba
- Mata memerah, pupil yang mengecil atau lebih besar dari normal.
- Mual muntah.
- Pilek tanpa sebab.
- Sering sakit.
- Keluhan mulut sakit, timbul bintik-bintik di sekitar mulut.
- Sakit kepala.
- ‘Mulut kapas’, sering membasahi bibir atau rasa haus berlebihan.
- Depresi.
Jenis-jenis Narkoba
- Cannabis = marijuana/ganja dan hasish (getah ganja)
- ATS = amphetamin, ekstasi, katinon dan shabu (methamphetamin)
- Opiad = heroin (putau), morfin, opium, pethidin, codein, subutek/subuxon dan methadone.
- Tranquilizer = luminal, nipam, pil koplo, mogadon, valium, camlet, dumolid, kokain dan ketamin.
Ciri-Ciri Pencandu Narkoba
- Pecandu kerap mengalami perubahan suasana hati.Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ciri-ciri pengguna narkoba yang paling mudah diketahui adalah suasana hatinya yang sangat mudah berubah-ubah. Bisa jadi dalam suatu waktu, ia merasa sangat senang namun dalam waktu sekejap, emosinya berubah menjadi sangat buruk. Perubahan suasana hati dipengaruhi oleh efek narkoba yang ada dalam tubuhnya.
- Depresi dan euphoria.Mereka yang baru saja menggunakan narkoba bisa saja mengalami euphoria, sensasi bahagia yang berlebihan untuk hal-hal yang sebenarnya biasa saja atau tidak masuk akal. Selain itu, ciri-ciri pengguna narkoba juga ada yang cenderung mengalami depresi sebagai efek penggunaan narkoba dan baru merasa senang setelah menggunakan obat terlarang ini. Selain itu, banyak pengguna narkoba yang mengalami kecemasan berlebihan jika belum mengonsumsi obat ini.
- Perubahan penampilan.Cukup banyak pecandu narkoba yang mengalami perubahan fisik, ciri-ciri pengguna narkoba biasanya terlihat kurus, sulit untuk fokus, hidung yang terasa terus gatal, muka yang terlihat tirus, mata yang terlalu kering atau merah, pupil melebar, kerusakan gigi, penurunan berat badan yang signifikan, kulit pucat, rambut rontok, dan adanya luka yang tidak akan sembuh. Sementara bagi pengguna ganja, sebagian bahkan bisa menjadi lebih gemuk.
- Mulai melakukan tindakan kriminal.Bagi mereka yang sudah menjadi pecandu narkoba, namun tak lagi punya uang untuk mendapatkannya, bisa jadi mereka menjadi lebih kasar dan melakukan tindakan kriminal seperti memaksa orang lain memberikan uang atau bahkan mencuri dan tindakan melawan hukum lainnya.
- Sering sakit.Penyalahgunaan narkoba merusak fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengubah kimia tubuh dalam berbagai cara. Hal ini membuat pecandu narkoba lebih rentan terhadap pilek, flu, pneumonia, serangan alergi, infeksi bakteri, dan sejumlah penyakit atau penyakit potensial lainnya.
- Kondisi kesehatan fisik kronis.Penyalahgunaan obat terlarang dalam jangka panjang pada pecandu narkoba dapat meningkatkan risiko untuk berbagai penyakit dan kondisi fisik, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kolesterol tinggi, penyakit hati atau ginjal, masalah pernapasan kronis, gangguan kulit, dan insomnia. Mereka yang menyuntikkan narkoba dan berbagi jarum berisiko tinggi untuk hepatitis dan HIV / AIDS.
- Perasaan bersalah dan malu .Ciri-ciri pengguna narkoba biasanya sering merasa sangat malu karena ketidakmampuan mereka untuk berhenti menggunakan narkoba, dan mereka juga merasa bersalah tentang rasa sakit yang disebabkan perilaku pecandu narkoba terhadap orang yang dicintai.
- Halusinasi dan delusi.Ciri-ciri pengguna narkoba akan merasakan ketagihan yang ekstrem, orang-orang yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang berulang kali mungkin mulai kehilangan kontak dengan kenyataan, sampai pada titik di mana tindakan medis segera diperlukan.
- Impulsivitas.Berlalunya waktu pecandu narkoba dapat kehilangan penghambatan mereka dan menderita gangguan penilaian, yang menyebabkan mereka membuat keputusan yang terburu-buru dan dipertanyakan, yang mungkin tampak benar-benar keluar dari karakter.
- Kemampuan menikmati kesenangan menurun.Obat-obatan terlarang bisa menghilangkan energi emosional, menyisakan sedikit ruang untuk kesenangan atau kesenangan jenis lain. Ciri-ciri pengguna narkoba ini akan tampak setelah penjadi pecandu narkoba.
Penyebab kecanduan Narkoba
Hal yang menjadi penyebab kecanduan sebenarnya adalah timbulnya rasa senang di otak. Apapun kegiatannya, entah itu hubungan seks, obat-obatan psikoaktif, harta yang berlimpah, ataupun makanan yang rasanya enak, akan diartikan dengan hal yang sama di dalam otak. Otak akan merespon semua kesenangan itu melalui respon yang serupa, yaitu dengan menghasilkan hormon dopamin atau hormon kesenangan. Hormon ini akan meningkat ketika Anda merasa puas, bahagia, dan senang terhadap suatu hal.
Dalam kondisi ini, ternyata dopamin tidak hanya sekadar merespon kesenangan yang baru saja Anda hadapi, tetapi hormon ini juga menyebabkan timbul rasa suka yang berlebihan yang dapat mengakibatkan Anda kecanduan. Apabila kadar dopamin yang dihasilkan oleh otak normal, maka hal tersebut tidak akan menyebabkan kecanduan. Tetapi saat Anda mengalami kecanduan, objek yang membuat Anda kecanduan tersebut merangsang otak menghasilkan dopamin yang berlebihan.
Obat Herbal Kecanduan Narkoba
Anda mengidap penyakit kecanduan narkoba sedang mencari obat yang aman tanpa efek samping.Inilah Obat Herbal Kecanduan Narkoba tanpa efek samping untuk penyakit kecanduan narkoba yang sedang Anda derita.
Khasiat :
1. Menghilangkan kecanduan pada penderita.
2. Menghilangkan depresi pada penderita.
3. Menghilangkan efek buruk akibat obat-obatan terlarang
4. Menguatkan sistim imun pada penderita.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
6. Memperbaiki Sel tubuh yang rusak
7. Membersihkan sirkulasi darah
8. Menjaga kinerja sel dan Metabolisme
9. Membersihkan racun dalam tubuh
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam artikelini, tentunya masih banyak kekuranagan dan kesalahanya karena terbatasnya pengetahuan dan kurangya rujukan dan refrensi yang ada hubunganya dengan judul artikel ini. Terimakasih sudah membaca artikel kami, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.