Hubungi kami ke nomer 082139273737
Selamat datang
Disini kami akan memberikan informasi tentang Penyakit Emfisema, Gejala Penyakit Emfisema Pada Paru-paru Dan Pencegahanya.
Pengertian Emfisema
Emfisema adalah kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek. Emfisema adalah salah satu dari beberapa penyakit yang secara kolektif dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Merokok adalah penyebab utama emfisema.
Emfisema adalah penyakit kronis akibat kerusakan kantong udara atau alveolus pada paru-paru. Seiring waktu, kerusakan kantong udara semakin parah sehingga membentuk satu kantong besar dari beberapa kantong kecil yang pecah. Akibatnya, luas area permukaan paru-paru menjadi berkurang yang menyebabkan kadar oksigen yang mencapai aliran darah menurun. Kondisi ini juga membuat paru-paru membesar secara perlahan akibat udara yang terperangkap di dalam kantong dan sulit dikeluarkan.Paru-paru adalah bagian dari sistem pernapasan. Fungsinya adalah memasok oksigen dan mengeluarkan udara kotor agar seluruh sistem dan organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Paru-paru terletak di kedua sisi dada. Keduanya dipisahkan oleh mediastinum (rongga yang berisi esofagus, trakea, dan jantung), dan dilindungi oleh tulang rusuk.
Baca Juga :
Emfisema merupakan salah satu dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK ). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI tahun 2013, 4 dari 100 orang di Indonesia menderita PPOK. Penanganan emfisema ditujukan untuk menghambat perkembangan penyakit tersebut, namun kerusakan pada paru-paru tidak dapat dipulihkan kembali.Emfisema adalah penyakit progresif jangka panjang pada paru-paru yang umumnya menyebabkan napas menjadi pendek. Jaringan paru-paru, yang berperan pada bentuk fisik paru-paru dan fungsi pernapasan, pada pengidap emfisema sudah rusak.Emfisema termasuk dalam kelompok penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) karena kerusakan jaringan paru-paru di sekitar saluran udara yang lebih kecil, bronkiolus. Kerusakan ini membuat bentuk fisik paru-paru tidak normal saat menghembuskan napas keluar. Bentuk abnormal ini akan mengganggu pertukaran udara kotor dan udara bersih, sehingga oksigen yang masuk dan karbondioksida yang keluar dari aliran darah di paru tidak maksimal.
Gejala Emfisema
Pada beberapa kasus, pengidap emfisema tidak menyadari gejalanya hingga bertahun-tahun. Gejala utama emfisema adalah napas pendek atau lebih dikenal dengan istilah sesak napas. Pengidap kesulitan menghembuskan nafas dan ini terjadi secara bertahap. Selain napas pendek, gejala-gejala umum emfisema lainnya adalah batuk dan suara mengi saat bernapas.
- Sesak napas yang memburuk dari waktu ke waktu
- Lebih mudah terkena infeksi
- Lendir (dahak) berlebih di paru-paru
- Kelelahan, keletihan
- Bagian tengah paru-paru yang membesar sebagai upaya tubuh dalam meningkatkan ukuran paru-paru. Kondisi ini disebut juga barrel chest
- Kulit atau kuku yang menjadi kebiruan akibat kekurangan oksigen
Penyebab Emfisema
Penyebab utama terjadinya emfisema adalah asap rokok yang masuk ke paru-paru. Asap rokok dapat berdampak negatif seperti:
Menghancurkan jaringan paru-paru sehingga menimbulkan obstruksi.
Menyebabkan peradangan dan iritasi saluran pernapasan yang bisa memperburuk emfisema.
Melemahkan sel kekebalan tubuh di paru-paru, sehingga tidak efektif saat melawan bakteri atau membersihkan paru-paru dari partikel-partikel yang terkandung dalam rokok.
Faktor Risiko Emfisema
- Selain asap rokok, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko
- Polusi udara, yang memberikan efek mirip seperti asap rokok pada paru-paru.
- Kekurangan zat Alpha-1-antitrypsin, protein yang berfungsi melindungi struktur elastis pada paru-paru.
- Usia. Jaringan paru-paru pada orang-orang lansia akan lebih rentan rusak sehingga bisa menyebabkan emfisema.
Cara Mencegah Emfisema
- Berhenti merokok adalah pengendalian emfisema dan penyakit paru yang paling efektif. Menghindari polutan lainnya juga akan membantu agar kondisi ini tidak memburuk.
- Program rehabilitasi paru akan mengajarkan Anda cara untuk berlatih pernapasan, cara mengurangi stres, dan cara berolahraga dengan emfisema.
- Terapi oksigen.
- Obat-obatan untuk mengurangi peradangan (anti-inflamasi).
- Obat-obatan untuk membuka saluran udara dan mengencerkan dahak (bronkodilator).
- Antibiotik dan vaksinasi untuk mencegah infeksi.
Obat Herbal Paru-paru
Anda mengidap penyakit paru paru ? Sedang mencari pengobatan yang aman tanpa efek samping ? Jika seperti itu anda harus melakukan pengobatan secara herbal.Inilah obat Herbal Paru-paru tanpa efek samping untuk penyakit Paru-paru yang Anda derita.
Komposisi Obat Paru Paru Herbal Detopar Pipeca De Nature :
- Morindae citrifoliae fructus 250 mg
- Zingiberis Officinalis Rhizoma 125 mg
- Language Galangae Rhizoma 125 mg
- Piperis Crocatum 500 mg
Khasiat Obat Detopar Dan Pipeca :
- Membersihkan Paru-paru dan menormalkan fungsinya
- Sebagai Detox Paru,yaitu suatu proses pembuangan Toxin (zat beracun) didalam kulit ataupun didalam tubuh.
- Mengobati berbagai macam jenis Batuk,seperti batuk kering,batu berdahak,batuk berlendir,batuk berdarah,batuk yang menahun.
- Melancarkan pernafasan
- Meringankan sakit Dada
- Membuang Lendir
- Menyaringkan suara
Obat Detopar Pipeca Sudah Memiliki Ijin Edar Dari BPOM,Berikut Untuk mengetahui nomor registrasi (TR) Produk silahkan Link Resmi Badan POM dibawah ini :
POM TR. 163 394 651 (Detopar)
POM TR. 173 399 911 (Pipeca)
Satu Paket Terdiri Dari :
1 Botol DETOPAR De Nature isi 50 Kapsul
1 Botol PIPECA De Nature isi 50 Kapsul
*Aturan Minum : 3x Sehari. Masing - Masing 2 Kapsul
Sekian informasi yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat bagi Anda semuanya,Terimakasih.
Wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar